Jumat, 20 Oktober 2017

Oxamniquine



Oxamniquine adalah tetrahydroquinoline semisynthetic dan mungkin dilakukan dengan cara mengikat DNA, mengakibatkan kontraksi dan kelumpuhan cacing dan kematian. Mekanisme biokimianya dihipotesiskan terkait dengan efek antikolinergik, yang meningkatkan motilitas parasit, serta penghambatan sintesis asam nukleat. Oxamniquine bekerja terutama pada cacing jantan, tapi juga menginduksi perubahan kecil pada sebagian kecil betina. Seperti praziquantel, ia meningkatkan kerusakan yang lebih parah pada tegument dorsal daripada permukaan ventral. Obat tersebut menyebabkan cacing jantan beralih dari sirkulasi mesenterika ke hati, dimana respon pembawa seluler menyebabkan eliminasi akhirnya. Perubahan yang terjadi pada betina bersifat reversibel dan terutama disebabkan oleh stimulasi jantan yang dihentikan sehingga cacing betina tidak mampu bertelur daripada efek langsung dari oxamniquine.






Banding site

EFEK SAMPING
Pusing dengan atau tanpa kantuk terjadi dalam setidaknya 1/3 pasien. Awal hingga 3 jam setelah dosis dan biasanya berlangsung selama 6 jam. Sakit kepala dan efek GI seperti mual, muntah, diare.

Gejala
Jika cacing telah masuk kedalam tubuh maka penderita akan mengalai keracunan, disentri, penurunan berat badan, pembengkakan hati yang bisa diakhiri dengan kematian. Cacing ini masuk kedalam tubuh melalui kulit, setelah masuk ke lapisan bawah kulit lalu menyerbu jantung dan paru-paru selanjutnya menuju hati. 

Pencegahan dan Pengobatan
Dengan meningkatkan akses air bersih dan mengurangi populasi siput. Untuk pengobatan dengan cara mengkonsumsi oat schistosomiasis salah satunya oxamniquine.

Pertanyaan
1. Obat cacing selain oxamniquine?
2. Kontra indikasi?
3. Bisakah efek samping dihindari?

30 komentar:

  1. obat cacing selain oxamniquine yang saya tau adalah combatrin,vermox,pirantel dan lain lain yang mengandung pirantel pamoat dan mebendazole

    BalasHapus
  2. Hi risma, saya ingin membantu mejawab pertanyaan nomor 2 menurut artikel yang saya baca kontraindikasi dari obat ini yaitu pada penderita epilepsi serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, dan wanita hamil.

    BalasHapus
  3. untuk pertanyaan nadia yang no.1 tentang obat lain yang dapat digunakan dalam terapi schistosomiasis selain oxaminiquine pada saat ini adalah Praziquantel.

    Praziquantel sangat efektif terhadap semua bentuk schistosomiasis, baik dalam fase akut, kronik maupun yang sudah mengalami splenomegali atau bahkan yang mengalami komplikasi lain.

    BalasHapus
  4. Saya akan menjawab pertanyaan nomor 3.
    Cara menghindari efek samping obat yaitu :
    1. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang obat yang akan kita minum, informasikan kepada mereka mengenai obat-obatan yang sudah anda beli dan minum termasuk obat-obat OTC.
    2. Informasikan juga kepada dokter dan apoteker mengenai pengalaman kita dengan obat-obatan. Mungkin kita pernah mengalami ruam, gangguan pencernaan, pusing atau kehilangan nafsu makan setelah minum obat-obat tertentu.
    3. Konsultasikan mengenai interaksi obat dengan makanan atau dengan obat bebas dan suplemen yang sedang kita pakai.
    4. Tanyakan kepada dokter, bila kita merasakan efek samping yang mengganggu apa yang harus kita lakukan dan siapa yang dapat kita hubungi untuk konsultasi.
    5. Baca label atau etiket obat yang tertera pada obat yang kita beli (akan beli).
    6. Jangan mencampur alkohol dengan obat-obatan.
    7. Upayakan selalu minum obat dengan air putih, karena air putih merupakan larutan yang netral.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya akan menambahkan pertanyaan no 3
      Langkah Menghindari Efek Samping Obat

      1. Perhatikan peringatan
      Memperhatikan peringatan yang ada dalam kemasan obat menjadi salah satu cara menghindari efek samping obat yang harus anda teliti, mengpa demikian ? ada beberapa obat yang jika anda konsumsi akan menyebabkan kantuk atau ingin tidur, nah bagi anda yang sedang mengendarai kendaraan baik itu roda dua atau roda empat maka saya sarankan sebaiknya anda jangan mengkonsumsi obat dulu ketika diperjalanan karena dikhawatirkan efek sampingnya akan bekerja. Jika anda tetap menggunakan saat berkendara maka dkhawatirkan anda akan mengantuk sehingga akibatnya sangat fatal bahkan bisa terjadi kecelakaan lalu lintas, anda pasti sudah tau bukan penyebab utama kecelakaan adalah karena supir mengantuk ? oleh karena itulah sebaiknya anda konsumsi obat setelah berada dirumah atau sampai pada tujuan.

      2. Perhatikan tanggal obat

      Memperhatikan tanggal pembuatan dan juga tanggal kadaluarsa pun sangat penting sebagai cara menghindari efek samping obat, berdasarkan pengalaman teman saya dia hampir saja meninggal karena mengkonsumsi obat yang tanggal pemakaiannya sudah melewati batas atau kadaluarsa. Saat ia tau bahwa obat itu sudah kadaluarsa maka perut nya pun mulai sakit bahkan muntah dan setelah diperiksa kedokter barulah ia tau bahwa obat tersebut kadaluarsa. Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa memperhatikan tanggal kadaluarsa sangat lah penting, karena jika kita sampai mengkonsumsi obat yang sudah kadaluarsa maka bisa membahayakan diri sendiri bahkan bisa menyebabkan meninggal dunia terutama untuk jenis obat dengan dosis tinggi. Itulah tadi penjelasan singkat mengenai cara menghindari efek samping obat yang bisa saya sampaikan semoga bisa membantu anda dalam menghindari segala macam efek samping jika mengkonsumsi obat.

      Hapus
  5. hai risma, obat lainnya yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan schistosomiasi adalah golongan prazikuantel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kata cindra obat schistosomiasis lain praziquantel yg mekanisme ketjanya hampir sama yaa risma. Utk obat cacing lain byk trgantung jenis cacingnya...

      Hapus
    2. Bener kata cindra obat schistosomiasis lain praziquantel yg mekanisme ketjanya hampir sama yaa risma. Utk obat cacing lain byk trgantung jenis cacingnya...

      Hapus
  6. adapun obat cacing selain oxamniquine adalah Piperazine, Pirantel Pamoat, Mebendazol, Albendazol, konvermex, vermox.

    BalasHapus
  7. saya akan menjawab no 1. Obat cacing sendiri memiliki beberapa golongan seperti: mebendazole, albendazole, praziquantel, niclosamide, pirantel dan piperazine. Namun yang di gunakan untuk pengobatan schistosomiasis adalah golongan praziquantel

    BalasHapus
  8. saya akan menjawab no 2, kontraindikasi Oxamniquine adalah gangguan fungsi hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan jawaban yoan, saya juga akan menambahakn kontraindikasi oxamniquine adalah biasanya dokter juga menyarankan pasien untuk tidak meminum alkohol dengan obat ini.

      Hapus
  9. menurut saya yang mekanismenya sama seperti oxamniquine utk adalah praziquantel

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih kak fen, namun bagaimana mekanisme praziquantel tersebut ?

      Hapus
    2. Saya akan membantu menjawab mekanisme praziquantel adalah dengan menyebabkan kerusakan pada tegumental cacing dan menyebabkan kontraksi serta paralisis otot cerstode yang diakhiri dengan kematian pada cacing.

      Hapus
    3. oxamniquine dan praziquantel juga bisa digunakan bersamaan, agar kerja obatnya baik dalam membunuh schistosoma mansoni

      Hapus
  10. menurut saya jawaban no 3
    -Konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang obat yang akan kita minum, informasikan kepada mereka mengenai obat-obatan yang sudah anda beli dan minum termasuk obat-obat OTC.
    – Informasikan juga kepada dokter dan apoteker mengenai pengalaman kita dengan obat-obatan. Mungkin kita pernah mengalami ruam, gangguan pencernaan, pusing atau kehilangan nafsu makan setelah minum obat-obat tertentu.
    – Konsultasikan mengenai interaksi obat dengan makanan atau dengan obat bebas dan suplemen yang sedang kita pakai.
    – Tanyakan kepada dokter, bila kita merasakan efek samping yang mengganggu apa yang harus kita lakukan dan siapa yang dapat kita hubungi untuk konsultasi.
    – Baca label atau etiket obat yang tertera pada obat yang kita beli (akan beli).
    – Stop konsumsi obat, bila merasakan efek samping yang mengganggu dan informasikan segera secepatnya ke dokter. Jika kita khawatir bahwa obat yang diresepkan dokter memiliki efek samping yang berbahaya, minta kepada dokter untuk mengganti dengan obat lain yang khasiatnya sama tetapi lebih aman.
    – Jangan lupa mencatat efek samping yang kita alami, sehingga kita dapat melaporkan dengan jelas dan benar kepada dokter
    – Jangan mencampur alkohol dengan obat-obatan
    – Upayakan selalu minum obat dengan air putih, karena air putih merupakan larutan yang netral.
    – Dalam situasi yang mungkin ekstreem karena timbulnya efek samping seperti sulit bernafas, terjadi pembengkakan wajah, bibir, lidah atau tenggorokan dan kehilangan kesadaran, harus segera langsung pergi ke emergency rumah sakit terdekat anda. Hal ini sangat jarang terjadi, terutama bila anda sudah melakukan tip-tip yang telah disebutkan di atas.

    BalasHapus
  11. untuk jawaban nomor 2. kontraindikasi dari oxamniquin antara lain pada penderita epilepsi serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, wanita hamil dan gangguan fungsi hati.

    BalasHapus
  12. 3. Obat biasanya tidak bisa dihindari efek sampingnya karena memang dari mekanisme kerja nya. Namun, efek samping nya bisa diminimalkan dengan cara meminum obat antimual atau NSAID untuk mengurangi sakit kepala dan mual muntah tadi. Lalu, seperti jawaban teman-teman tadi harus diperhatikan cara pemakaian nya yang tertera pada etiket, tanggal kadaluwarsa obat dan konsultasi kepada dokter.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat feny, karena menurut saya untuk saat ini belum ada ditemukan obat tanpa efek samping sehingga semua obat memiliki efek samping. tetapi bisa digunakan kombinasi obat yang dapat mengurangi efek samping dari obat tersebut

      Hapus
  13. pertanyaan n0 2
    kontra indikasi dari oxamniquine yaitu pada wanita hamil dan menyusui, Orang yang membutuhkan koordinasi fisik, Ocular cysticercosis, dan Pasien dengan gangguan fungsi hati memerlukan penyesuaian dosis

    BalasHapus
  14. no. 2 obat ini dikontraindikasikan pada penderita epilepsy. Serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, dan wanita hamil.

    BalasHapus
  15. Hi risma, saya ingin membantu mejawab pertanyaan nomor 2 menurut artikel yang saya baca kontraindikasi dari obat ini yaitu pada penderita epilepsi serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, dan wanita hamil. termasuk juga gangguan fungsi hati

    BalasHapus
  16. 1. pirantel pamoat. mebendazol, albendazol. dll

    BalasHapus
  17. no.2
    obat ini dikontraindikasikan pada penderita epilepsy. Serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, dan wanita hamil dan menyusui, Orang yang membutuhkan koordinasi fisik, Ocular cysticercosis, dan Pasien dengan gangguan fungsi hati memerlukan penyesuaian dosis

    BalasHapus
  18. hai meng, saya akan membantu menjawab pertanyaan no 2. Menurut buku Clinical Parasitology Practical Consultation kontraindikasi dari oksamnikuin ini adalah kehamilan, epilepsi, mengendarai kendaraan dan pengoprasian pada mesin berat

    BalasHapus
  19. kontra indikasi dari obat oxamniquine yaitu jangan digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui, karena akan menimbulkan dampak bagi janin dan bayi

    BalasHapus

Oxamniquine

Oxamniquine adalah tetrahydroquinoline semisynthetic dan mungkin dilakukan dengan cara mengikat DNA, mengakibatkan kontraksi dan kelumpu...